Nama : DRS. RUSMIN, M.A.P
Tempat, Tgl. Lahir : Anjir Pasar, 20 MEI 1966
Tugas : Kepsek SMAN 1 Alalak
Kab. Barito Kuala
Kalimantan
Selatan
Organisasi : Ketua PGRI Kab. Barito Kuala
Itulah tema kita kali ini, yang akan disampaikan oleh TRAINER
AMIR FAISAL
Impian menjadi penulis terkenal
hendaknya jangan dimulai dari kebutuhan uang. Tujuan tersebut bukan tidak boleh,
karena kalua itu tujuannya bisa saja Anda akan kecewa meskipun secara materi/atau konten tulisan sudah tergolong
baik. Namun karena keberuntungan belum berpihak kepada buku Anda, sehingga royalti
yang diterimapun sedikit tidak sesuai harapan.
Sebaiknya mulailah menulis dengan
tujuan kepuasan pribadi bahwa Anda sudah dapat menuangkan buah pikiran kedalam
buku yang bisa dibaca banyak orang. Anda bisa berbagi pengalaman kepada para
pembaca, bahkan mungkin bisa saja Anda dapat mempengaruhi emosi dan perasaan
pembaca untuk membawa alam pikiran bawah sadarnya pada dunia yang Anda tulis. Sehingga
pembaca bisa tertawa, sedih, menangis, membangkitkan semangat dan gairah kerja
dan lain sebagainya.
Keinginan untuk menjadi penulis
terkenal dan dapat menerbitkan banyak buku yang best seller ada beberapa
cara diantaranya:
-
Buatlah
diri Anda jadi orang yang terkenal (seperti Mario Teguh). Sering tampil atau
sebagi pembicara pada event-event daerah sampai nasional. Tahap awal
jangan menghitung bayaran, tingginya bayaran nanti juga akan tergantung rating
Anda sendiri.
-
Berlatih
menulis setiap hari, kembangkan setiap ide yang muncul.
-
Pelajari
genre Anda dalam menulis, kesukaan dan latar belakang Anda akan
mempengaruhi konten tulisan. Seperti Novel, homor, horor, komik, motivasi, traveling, karakter atau buku-buku pelajaran.
-
Jadikan
media sosial sebagai sarana publikasi, invite pollower
sebanyak-banyaknya.
-
Tulislah
buku yang disukai banyak orang (survey ke toko buku) dengan gagasan-gagasan
sendiri. Jangan selalu menulis ulang perkataan orang.
Kita tahu bahwa penerbit buku
terbesar di Indonesia adalah Gramedia, Gramedia ini merupakan korporasi bisnis yang beroreantasi laba atau
keuntungan. Untuk mendapatkan keuntungan tersebut maka pasar menjadi sarana utama
untuk melakukan penjualan buku terbitannya. Gramedia sebelum menerbitkan
buku-buku biasanya terlebih dahulu melakukan reset pasar dengan cara membagikan
angket kepada pengunjung gramedia. Dari hasil angket terbut didapat gambaran
buku-buku yang disukai diantaranya:
Novel
Traveling
Komek
Motivasi
Maka dari itu kita sebagi penulis
harus tahu dulu genre atau aliran dari potensi kita dalam menulis,
apakah kita senang sebagi motivator, humor, cerita, atau tentang pengetahuan.
Kalua kita senang humor sebaiknya
kita menulis buku komek atau buku cerita anak-anak.
Nilai-nilai kebaikan akan memacu
semangat untuk berbuat yang terbaik
Jangan takut menulis karena merasa
diri memiliki keterbatasan. Setiap orang dilahirkan dengan potensi yang
sempurna, meskipun secara kasat mata dilihat fisiknya cacat. Jangan dilihat dari
cacat fisik lalu kita berfikiran tidak sempurna, disitu atau pada sisi lain
pasti ada potensi yang belum ter-explore.
Contoh : k
Kalua Anda menulis dengan tangan
kanan akan jauh lebih baik dari menulis dengan tangan kiri. Artinya potensi
Anda dalam menulis sebaiknya menggunakan tangan kanan.
Lain halnya bagi yang kidal, tentunya
menulis dengan tangan kiri akan lebih baik dari menulis dengan tangan kanan.
Artinya potensi menulis orang yang
kidal ada pada tangan kiri.
Kalua kita perhatikan contoh kedua orang
di atas sebenarnya ada pada kebiasaan dan Latihan untuk membangkitkan potensi
diri.
Bagi para penulis pemula jangan terlalu
memikirkan hal-hal negatif yang mungkin terjadi.
INGAT, pikiran negatip itulah yang
justru akan memperumit situasi, dan memperberat keadaan. Karena begitu
pikiran dan perasaan itu masuk ke dalam diri kita, maka itu berarti kita telah
secara tidak sadar memprogram sesuatu yang salah ke dalam hidup kita dan justru
semakin menjauhkan kita dari impian dan kebahagiaan hidup kita sendiri
Positive thinking, bahwa setiap orang pasti memiliki
kemampuan seperti : skill, kondisi, kualitas serta atribut yang dimiliki oleh
seseorang, misalnya hasrat yang besar, keberanian dan kepercayaan diri, impian
ataupun obsesi hidup. Meskipun bukan berarti setiap orang bisa mendapatkan apa
saja yang diinginkan, tetapi pengalaman hidup seseorang, persepsi, respon dan Tindakan,
membentuk landasan mental dan bahkan sumber-sumber fisik kita, yang jauh lebih
penting. Sama halnya seperti pikiran diatas, positive thinking berarti
kita telah memprogram nilai-nilai kebaikandalam diri kita. Nilai-nilai kebaikan
inilah yang memacu semangat untuk berbuat yang terbaik.
Selamat menulis dan menerbitkan buku,
jadilah penulis yang handal.
Singkat tp jelas pak..terimakasih
BalasHapussemoga jadi insprirasi para pembaca
Hapus