Tema kita kali ini adalah INOVASI PEMBELAJARAN
Narasumber Arif
Darmadiansyah
Kuliah online siang ini akan dipimpin oleh Pak @BAMBANG AYAH
SALWA, sering kita sebut Mr.BamS
Inovasi adalah proses perubahan
yang merupakan hasil pengembangan untuk
menciptakan atau memperbaiki produk, proses dan atau sistem yang baru, sehingga
memberikan nilai tambah yang lebih baik cara penggunaan atau operasional maupun
hasil yang diperoleh.
Jadi inovasi pembelajaran adalah merupakan
serangkaian kegiatan, yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses pembelajaran
kearah perubahan sistem dari yang kurang baik ke arah yang lebih baik.
Implikasinya bahwa pembelajaran sebagai suatu proses yang harus dirancang,
dikembangkan dan dikelola secara kreatif, dinamis, dengan menerapkan pendekatan
multi untuk menciptakan suasana dan proses pembelajaran yang kondusif bagi
siswa. Inovasi pembelajaran ini bisa berupa: media, proses, sarana prasarana,
pendekatannya, maupun konten atau materi. Pembelajaran merupakan sesuatu yang
kompleks, artinya segala sesuatu yang terjadi pada proses pembelajaran harus
merupakan sesuatu yang sangat berarti baik perkataan, pikiran maupun tindakan.
Daerah 3 T
Untuk membedakan daerah dengan posisi letak ada istilah 3 T yaitu Tertinggal, Terdepan, Terluar (adalah
wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga).
Pada umumnya daerah 3 T ini adalah daerah kabupaten yang
masyarakat serta wilayahnya relatif kurang berkembang dibandingkan dengan
daerah lain dalam skala nasional. (Peraturan Menteri Negara Pembangunan Daerah
Tertinggal Nomor 07/PER/M-PDT/III/2007).
Begitu juga dengan dunia pendidikan pada daerah 3 T banyak
mengalami keterlambatan perkembangan kemajuan kalua dibanding dengan rata-rata
daerah lainnya di Indonesia. Ini disebabkan beberapa hal, diantaranya:
-
Kurangnya sarana-prasarana, seperti gedung yang
kurang dan atau tidak standar atau tidak layak, lapangan olahraga untuk
berkegiatan, laboratorium. Karena pembangunan yang tidak merata.
-
Infrastruktur yang terbatas, seperti listrik,
jaringan internet, jalan darat.
-
Media pembalajaran yang terbatas dan masih
konvensional bahkan masih tradisional sementara daerah lain sudah modern.
-
Guru yang kurang dan guru yang tadak memiliki
standar pendidikan minimal S1 dan ada
guru mismatch yaitu guru yang tidak sesuai dengan latar belakang keahliannya.
-
Sosial budaya masyarakat, masih banyak orang tua
beranggapan bahwa sekolah bagi anaknya bukanlah kebutuhan utama, yang
terpenting bisa membaca dan menulis. Ada orang tua yang masih mementingkan mendidik
anaknya untuk belajar bekerja agar bisa menopang ekonomi keluarga dan bisa
hidup mandiri.
-
Latar belakang ekonomi masyarakat masih banyak
yang hidup dibawah garis kemiskinan, sehingga kurang mampu untuk menopang dan
mendukung pendidikan anaknya.
Potret Sebagian dunia Pendidikan di
daerah 3 T
Namun tidak demikian bagi guru
yang memiliki dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam mengabdikan diri pada
dunia pendidikan, ia tidak mau terbelenggu oleh suasana dan keadaan. Disinilah guru
yang memiliki dedikasi dan komitmen yang tinggi diuji, untuk tetap melakukan
pembelajaran yang unik dan menarik agar kualitas pembelajaran menjadi optimal itulah
inovasi pembelajaran.
Biasanya ide inovasi bisa muncul
dari sebuah masalah dan potensi, dari ide kemudian dipikirkan agar bisa diterapkan
di sekolah dengan kondisi sarana prasarana dan media yang sangat terbatas.
Di tengah segala keterbatasan
yang ada, kreativitas seorang guru
sangatlah diperlukan agar transfer pendidikan tetap berjalan. Inovasi harus
terus-menerus dilakukan, dan yang penting dari suatu inovasi adalah mudah
dibuat, mudah ditiru, mudah digunakan, dan pastinya bermanfaat bagi kemajuan
pendidikan. Apalagi di daerah 3T yang segalanya serba minim dan terbatas,
tantangan tersendiri bagi guru yang mengajar di daerah tersebut untuk terus
menciptakan inovasi dalam pembelajaran.
Untuk Bapak/Ibu Guru yang ingin
mencoba mengikuti kegiatan karya inovasi pembelajaran dapat mengakses portal
link berikut ini:
Tanya Jawab Via WA Grup (tanpa Edit)
1.
Yth.Bpk Arif
Saya Achmad Husin dari Bangka
.pertanyaan saya.
inovasi pddkn yg bgmn,yg dpt mbuat
guru sukses ikut olimpiade ?....trimkasih Pk.Arif..ats ilmunya
Jawaban:
Terimakasih pak Achmad dari Bangka. Menurut saya, Bidang inovasi itu
banyak sekali pak. Tergantung tujuannya apa. Dari pertanyaan bapak bagaimana
agar sukses mengikuti olimpiade? inovasinya apa. Ini untuk guru atau siswa pak?
strategi pembelajaran mungkin bisa dijadikan sebagai inovasi untuk tujuan
tersebut. π
2.
Perkenalkan saya Rachmi dari Banyuwangi, mau
tanya utk om Arif...menarik sekali penelitian karya ilmiah yang dilakukan
menjelaskan.invertebrata menggunakan akrilik sebagai hologram dan millea utk
anatomi tumbuhan pengganti mikroskop, pertanyaan saya 2 ide itu yg akhirnya
juara atau yang millea saja? Boleh share foto media milleanya?
Terima kasihπ
Jawab:
Sangat kreatif, memang pantas menjadi juaraππππ»
3.
Sy, Asfia
dari Kudus
Bp. Arif mohon idenya untuk karya inovatif
utk mapel kimia yg bermanfaat dan tidak sulit utk anak sekolah, terimakasih
Jawab:
Terimakasih ibu Asfia, kimia masih serumpun
dengan mapel saya ibu. dan terkadang saya juga ikut mengajar kimia. Karena
tidak ada guru kimia. Kalau ditanya ide, setiap permasalahan di sekolah
beda-beda ibu. Media yang saya buat jelas tidak dapat digunakan di Kudus.
Namun saya melihat anak-anak saat ini sangat
tertarik dengan dunia digital. Siswa saya yang dikampung saja punya android,
padahal tidak bisa dipakai. Mungkin itu bisa dimanfaatkan sebagai potensi untuk
mengembangkan sebuah media digital bagi mereka. π
4.
Assalamualaikum pak Arif,saya Nora dari
Semarang,,mohon maaf sebelumnya,,pak Arif apakah lulusan Unnes? wajah nya
sepertinya saya familiar. Tapi mohon maaf jika salah.
Ada
beberapa hal yang saya tanyakan
1. Bagi guru 2 yang ingin ikut kompetisi
seperti itu tetapi terhalang NUPTK yg blm keluar, apakah pak Arif mempunyai
kekuatan info terkait lomba yang tidak mempermasalahkan NUPTK?
2. selama pandemi, inovasi apa yg bapak
lakukan ketika mengajar? Terkait kita harus WFH dan siswa LFH?
3. Untuk mikroskop tadi, preparat yang
digunakan tetap preparat pada umumnya ataukah bagian tumbuhan asli?
Jawaban:
Terimakasih ibu Nora.
betul ibu saya lulusan Unnes. dan pernah
mengabdi di Sma 14 semarang.
1. Setau saya sekarang syaratnya tidak
menggunakan nuptk ibu, hanya tangkapan layar dapodik yang menandakan bahwa guru
tersebut jelas mengajar di sekolah tersebut.
2. Selama WFH sekolah kami belajar dirumah.
Kegiatan belajar kami sampaikan lewat sms HP. Kami bagi perwilayah atau daerah.
setiap jam pelajaran di hari tertentu salah satu siswa yang mempunyai HP
mencari tempat sinyal. Kemudian dissampaikan. Tugas berbentuk portofolio dan
laporan. Ketika nanti sudah aktif KBM siswa siap untuk berbagi hasilnya. Selain
itu saya juga membuat media android ibu yang bisa diakses secara offline.
3. Preparatnya sama saja seperti praktek
biasa, namun masih terbatas pada struktur tumbuhan.
5.
Muh. Said
Makassar
Pertanyaan :
1. Bagaimana langkah membuat inovasi
pembelajaran ?
2. Yang mana lebih tinggi nilainya
menggunakan bahan bekas daripada bahan modern dlm inovasi pembelajaran ?
Jawaban:
Terimaksih pak muh Said.
1. tahapan inovasi untuk menghasilkan
produk baru berbeda-beda pak tergantung rujukan siapa yang kita pakai. Namun
garis besarnya : Ide - pembuatan- validasi ahli- uji coba dan produk jadi.
2. instrumen penilainya banyak pak, bahan
yang dipakai hanya salah satu. Aspek mudah digunakan, mudah didapatkan, mudah
ditiru, dan seberapa manfaat produk itu menjadi penilain yang tinggi
6.
selamat siang
perkenalkan saya Lya fransiska dari Bali,
saya ingin bertanya dalam pembuatan karya
inovasi seperti yang Anda telah lakukan biasanya kendala apa yang paling anda
rasakan dalam pelaksanaannya??? dan apakah sebuah karya inovasi haruskah
berdasarkan pada 1 tingkat kemampuan anak didik atau karya inovasi yang dibuat
harus bisa menaungi semua kemampuan peserta didik??? terimakasih π
Jawaban:
Terimakasih ibu Lya.
kendala yang biasa muncul ya hasilnya tidak
sesuai dengan harapan ibu. Atau tidak layak ketika kita validasikan ke ahli.
Inovasi yang dilakukan untuk menjawab permasalahan yang muncul di latar
belakang yang kita tulis. Dalam media yang saya buat tidak bisa menaungi semua
kemampuan. π
7.
Selamat siang saya Ni Kadek Sumertini dari SLB N
1 Buleleng Bali,,
Sangat menarik sekali karya inovasi yang
dishare,,pertanyaan saya: Karya inovasi itu ditulis dalam bentuk laporan
penelitian PTK atau ada format khusus laporan karya inovasi ya?
Terima kasih
Jawaban:
Baik terimakasih ibu Ni Kadek.
inovasi dapat ditulis dalam format karya
ilmiah apapun ibu.
Kalau pengembangan berarti mengikuti
penulisan penelitian Rnd. Kalau penerapan atau penggunaan maka mengikuti
penulisan penelitian PTK atau eksperimen.
bahkan apabila kita mencoba sesuatu yang
baru kemudian kita tulis saja secara deskripsi itu termasuk dalam penulisan
best practice.
Sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari
bapak ibu sudah dan sering melakukan inovasi namun tidak terdokumentasi atau
tertulis dalam karya ilmiah. ππ
8.
Selamat siang Perkenalkan saya putrin dari
Blitar mau tanya dan ingin mengeri tentang langkah awal dan cara membuat karya
ilmah sampai bisa sukses itu gimana pak. Terimakasih.
Jawaban:
terimakasih ibu putrin.
penulisan karya ilmiah seperti kita membuat
skripsi saat kuliah ibu. Ada latar belakangnya, tujuan, manfaat, metode, data,
hasil serta kesimpulan. Nanti sya coba bagikan file penulisan karya ilmiah yang
dipresentasikan dewan juri. Insyaallah saya cari terlebih dahulu. ππ
9.
Saya Sri Budi Handayani dari Gresik mau bertanya
Sebelumnya saya mengucapkan selamat atas prestasi yang sudah diraih
Bapak.
Apakah Bapak guru Biologi dan juga guru
Komputer?
Gr itu singkatan apa Pak.Maaf
Di belakang nama Bapak.
Jawaban:
terimakasih ibu Sri.
Gr itu gelar yang diberikan setelah
mengikuti Pendidikan Profesi Guru selama setahun. Gr itu sebutan Guru di
sertifikat pendidik. ππ
Maaf terlewat. saya guru biologi saja ibu
namun suka komputer. ππ
10.
Assalamualaikum Pak Arif, sy Candra dr MTsN 1
Langkat Sumatera Utara, bs sharing ke kami pak...apa kriteria utama
penilaian dewan juri terhadap sebuah
karya inobel? Trmkshπ
Jawaban:
Terimakasih pak Candra, instrumennya banyak.
nanti saya share ya pak. Namun yang utama untuk produknya orisinal atau
keterbaruan, kebermanfaatan atau dampak, mudah ditiru atau digunakan. π
11.
Ass. Wr. Wb
Selamat siang Pak Arif D
Bagaimana minat dan hasil anak sebelum
menemukan alat ( karya inovatif) Apakah ada ide lain untuk mrngembangkan karya
itu. Bagaimana guru yg lainnya. Apakah
juga membuat karya inovatif yg juga memilili manfaat untuk anak2).
Rifatun Salatiga JawaTengah
Terimakasih
Jawaban:
Wassalamualaikum.
Terimakasih ibu Rifatun.
Hasilnya minat anak naik signifikan ibu, saya
membawa produknya saja mereka sudah tertarik apalagi mencoba untuk
menggunakannya. Ada hal baru yang merrka dapatkan. Hasil belajar naik tidak
signifikan. Hasil belajar didapat dari nilai tes dan tugas. Nilai tes dari yang
dapat 30an meningkat menjadi 50an. Nah nilai tugas yang baik. Sebelumnya untuk
mengumpulkan tugas saja selalu terlambat sekarang ada perbaikan. Untuk guru
kami masih kurang ibu. Di sekolah kami ada 15 guru. 3 pns dan lainnya kontrak.
Inovasi ini yang pertama di sekolah. Setelahnya saya ajak teman guru untuk ikut
bergabung dan mengembangkan kelasnya. ππ
12.
Assalamualaikum.....saya ika siswati dari kota
tangerang mau menanyakan.....dari dua narasumber yang dihadirkan yang kemarin
bp. tri agus cahyono, M.Pd. dan sekarang Bp. Arif d. . Dari inovasi
pembelajaran yang dihasilkan keduanya sama-sama menggabungkan antara media/
alat peraga dengan teknologi. Pertanyaannya apakah kriteria pembuatan inobel
untuk tingkat nasional pak?
Jawaban:
Wassalamualaikum.
Terimaksih ibu Ika.
Ada instrumen penilaian sesuai standar
penyelenggara ibu. Sistematika laporan, Penilaian media hingga intrumen
penilain presentasinya. Nanti setelah selesai saya bagikan melalui Mr Bams atau
OmJay. Ada panduan dan formatnya ππ
13. Selamat
sore pak, sesuai pengalaman bapak, metode apa yang paling dominan bapak gunakan
dalam proses belajar? Apa alasan bapak menggunakan metode tsb? Tks. Yulius Roma-Tana
Toraja.
Jawaban:
Selamat sore Pak
Yulius, terimakasih.
yang paling
dominan sya menggunakan metode diskusi, pengamatan dan penyampaian hasil.
Biasanya dengan model Projek based learning atau Problem based learning.
Alasannya kedua model tersebut dapat menggali kemampuan siswa secara
sebenarnya. Tak hanya kognitif namun menyeluruh.ππ
14. Yth.
Om Arif. Pekenalkan nama saya Nurhaida dr Riau. Bagaimana cara memotivasi siswa
yg lebih suka membantu ortunya dikebun karet dari pada kesekolah. Ada juga
murid yg suka mengganggu temannya. Sepertinya hrs sekolah ke slb. Tapi di
tempat saya belum ada sekolah slb. Saya kewalahan jadiya. Terima kasih ilmunya
Om Arif.
Jawaban:
terimakasih ibu
nurhaida. Hal yang sama terjadi di kami.
Orangtua lebih suka anaknya bekerja diladang untuk membuka hutan atau mencari
hasil. yang pernah kami lakukan adalah
visit home ibu. bertemu keluarga dan anaknya menjelaskan pentingnya sekolah.
Minimal sampai SMA lah, kesadaran untuk belajar masih rendah. Untuk siswa yang
berkebutuhan khusus harua mendapatkan perhatian lebih diabanding siswa lainnya
ibu. Sekarang masuk sekolah inklusi. mohon maaf itu juga saya belum punya
pengalaman. ππ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar