KETIKA BUKUMU DITOLAK OMJAY BERTINDAK

KETIKA BUKUMU DITOLAK 

OMJAY BERTINDAK

Ketika cinta ditolak dukun bertindak

Segelintir ungkapan anak muda yang kasmaran terhadap seseorang yang sangat ia cintai. Berbagai upaya diusahakan untuk mempersunting kekasihnya, sampai pada hal-hal yang supranatural.

Bagaimana dengan ungkapan

Ketika Bukumu Ditolak Omjay Bertindak

Terinspirasi dari ungkapan anak muda di atas, saya kira tidak salah kalua ungkapan yang senada yaitu “Ketika Bukumu Ditolak Omjay Bertindak”.

Ya Omjay (Wijaya Kusuma) adalah seorang guru sekaligus blogger terkenal. Beliau aktif di PGRI dan telah banyak menerbitkan buku. Omjay juga penggemar acara TV "Kick Andy" lho. Beliau terinspirasi dari kisah orang-orang sukses. Beliau juga banyak memiliki kolega penerbit-penerbit mayor. Tidak salah anggapan ini bahwa Omjay sebagai “Dukun” mari kita pelajari lebih lanjut. Untuk lebih mengenal Omjay sebagai “Dukun” silakan kunjungi blog beliau link http://wijayalabs.com

Salah satu tulisan saya di blog ini yaitu: https://rusminmap.blogspot.com/2020/04/virus-korona-memotivasi-guru.html

Begitu mewabahnya virus corona (Covid-19) memotivasi saya untuk belajar agar lebih baik. Seperti gayung bersambut, peluang untuk belajar menulis dan bisa menerbitkan buku yang dipelopori oleh Omjay bekerja sama dengan PGRI membuka kesempan lebar. Tidak ingin ketinggalan dan kehilangan momen istimewa langsung saya klik bergabung di WhatsApp Grup seperti informasi di bawah ini.

Ternyata saya masuk dalam grup 8, artinya sudah ada 7 grup sebelum. Alhamdulillah bisa ikut dan dapat mengikuti dengan aktif.

Sungguh luar biasa hebat, baik materi mapun para narasumber yang dihadirkan oleh Omjay.

Untuk lebih mengetahui siapa saja narasumber yang pernah dihadirkan oleh Omjay dan apa saja materinya silakan klik link berikut ini: https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2218605635203927585&pli=1#allposts

 Anda dapat membuka dan mempelajari setiap resume yang sudah dibuat, jangan lupa tolong berikan komentar.

Bergabungnya saya menjadi salah satu peserta Grup WA   yang spektakuler ini, yaitu  Grup Belajar Menulis. Grup ini diikuti oleh ratusan guru dari seluruh pelosok negeri. Saya sangat beruntung berkesempatan mengikuti kelas online ini. Saya dapat banyak membaca tulisan para guru hebat di negeri ini. Dan juga saya bisa menyampaikan tulisan untuk dinikmati para guru-guru hebat dan pembaca lainnya.

Ditengah wabah yang mengkhawatirkan dan banyak membuat orang menjadi stress, saya bisa mengisi waktu dan mengenal  guru-guru hebat di negeri ini, banyak tahu bagai mana cara menulis dan cara-cara mengatasi masalah dalam menulis.  Banyak mengenal para narasumber anak negeri, baik yang di dalam negeri maupun yang di luar negeri. 

Jatuh bangun dalam menapaki kehidupan itu biasa, orang bijak berkata kehidupan seperti roda yang berputar, ada kalanya di atas dan ada kalanya di bawah. Begitu pula dalam hal menulis ada kalanya tulis kita diterima penerbit dan jadi best seller, namun ada kalanya pula tulisan kita ditolak penerbit.

Mengapa tulisan ditolak, kemungkinan:

1.       Tidak original (plagiarisme)

2.      Topiknya tidak trand

3.      Tidak sesuai dengan genre penerbit

4.      Tidak sesuai dengan gaya selingkung penerbit

5.      Tidak didukung reset pasar

Apa bila poin 1 dan 2 berarti Anda harus merevisi ulang, apa bila pada poin 3 dan 4 bisa saja Anda mengajukan ke penerbit lain yang sesuai. Reset memang semestinya ada untuk meyakinkan penerbit.

Apapun masalah Anda dalam urusan tulis menulis silakan kunsultasi ke Omjay sang “Dukun” urusan menulis.

Semoga tulisan ini bermanfaat